My Journey With Ijen

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

My Journey with Ijen

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 12 Maret 2014

HATI HATILAH!!

Cukup mengerikan apa yang sudah terjadi ini. sudah banyak memang kejadian seperti ini. yang menjadi pertanyaan mengapa begitu tega oknum-oknum tertentu menyajikan tikus yang dimiripkan dengan ayam ini didepan meja makan kita? Cekidot gan :

1. Sebelum diolah. ini benar-benar tikus.
Spoiler for Tikus:


2. membakar dengan api yang biasa diperuntukan untuk mengelas besi. ini untuk membersihkan bulu-bulu yang ada pada tikus.
Spoiler for Tikus:


3. proses selanjutnya setelah dibersihkan tikus-tikus itu Dicuci lalu dipotong2 untuk diserupakan dengan ayam.
Spoiler for Tikus:


4. Ditambah bumbu-bumbu seperti kaldu ayam agar bau ayam atau bumbu-bumbu lainnya?
Spoiler for Tikus:


5. Siap untuk digoreng.
Spoiler for Tikus:


6. Siap disantap pake bumbu
Spoiler for Tikus:


7. Perbedaan dengan ayam adalah kalo kulitnya dikoyak, keliatan lemak2 gak jelas gitu, ga mungkin ada lemak sebanyak itu pada ayam.
Spoiler for Tikus:


Tolong agan dan sista bisa selektif lagi memilih ayam goreng agar bisa waspada pada terjadinya perubahan tikus menjadi ayam ini.

http://www.kaskus.co.id/thread/5321263ca2cb17e45d8b4773/foto-pengolahan-tikus-menjadi-ayam-tiruan/

Selasa, 11 Maret 2014

MENGERIKAN!!!

MENGERIKAN Tumpukan Sampah di Indonesia !!




SAMPAH menjadi musuh bersama semua makhluk hidup. Sayangnya, manusia masih sulit untuk lepas dari tumpukan sampah yang menggunung. Indonesia pun termasuk sebagai salah satu negara yang memiliki masalah serius dengan sampah.

Berikut beberapa penampakan tumpukan sampah di laut Indonesia. Sebagian besar di antaranya merupakan hasil bidikan kamera fotografer Zak Noyle yang tengah berkunjung ke Indonesia. Foto-foto ini kemudian dipublikasikan ke beberapa media asing dan mengundang reaksi banyak pihak. Sayang sekali Indonesia harus terkenal akibat kabar yang tidak menyenangkan ini.

Penasaran bagaimana ngerinya tumpukan sampah di lautan Indonesia? Langsung saja :



Quote:
1. Berselancar Dengan Sampah

Fotografer Zak Noyle mengabadikan momen peselancar Dede Surinaya tengah berselancar di antara sampah yang berseliweran. Tentunya rasanya tidak nyaman harus berenang di antara sampah-sampah. Sebuah pemandangan yang menyedihkan bagi Indonesia yang terkenal memiliki laut yang indah.

Spoiler for intip:





Quote:
2. Sampah Laut

Foto satu ini tidak kalah mengerikan. Bukan lagi lautan air yang berisi karang atau biota laut, tapi berisi sampah yang menggenang. Mulai dari botol plastik hingga bungkus mi instan bisa kamu temukan di sini.

Spoiler for intip:





Quote:
3. Daratan Sampah

Tak hanya di laut, sampah tumpukan sampah pun banyak ditemukan di daratan. Seharusnya di atas lahan ini tumbuh tanaman yang bisa memberi suplai oksigen. Nyatanya, daerah ini malah dipenuhi dengan tumpukan sampah.
Bisa kamu bayangkan bagaimana kawasan ini sehabis hujan? Pasti bau tidak sedap akan melayang kemana-mana.

Spoiler for intip:






Quote:
4. Mimpi Buruk Bagi Penyelam

Dengan melihat foto di atas, keindahan laut Indonesia kembali dipertanyakan. Sampah plastik, puntung rokok yang memenuhi lautan ini bisa jadi mimpi buruk bagi para penyelam. Seandainya saja jika banyak orang yang peduli akan kebersihan lautan Indonesia.

Spoiler for intip:





Quote:
5. Kiriman Sampah di Untung Jawa

Foto ini diambil di kawasan Untung Jawa, sebuah pulau yang masuk dalam bagian Kepulauan Seribu. Pulau ini termasuk ramai dikunjungi wisatawan akibat pemandangannya yang indah dan biaya hidup yang murah di kawasan ini.

Namun sayangnya sampah masih menjadi persoalan utama di sini. Selain sering mendapat kiriman sampah dari Jakarta jika terjadi banjir di Jakarta, produksi sampah di Untung Jawa juga sangat tinggi. Untungnya para warga yang tinggal di Untung Jawa memiliki kesadaran tinggi untuk pengolahan sampah yang lebih baik. Meskipun demikian, harus diakui bahwa cukup sulit untuk membuat Untung Jawa benar-benar bebas sampah.

Spoiler for intip:

Senin, 07 Maret 2011






ENAM hari menjelang Lebaran para perampok semakin ganas beraksi. Dalam sehari Selasa (15/9) kemarin, dua aksi perampokan terjadi di dua kota. Bahkan, dua perampok yang mengendarai sepeda motor dengan sadis menembak mati tiga korban. Namun mereka gagal menggasak sejumlah uang yang dikawal tiga orang tersebut. Ketiga korban adalah Agus Sutrimo dan Arif Wirahaji, satpam Bank Danamon, serta satu lagi polisi Brigadir Murdiono, anggota Brimob Polda DIY.

Sumber di kepolisian menjelaskan, saat terjadi perampokan mobil milik PT Kelola Jasa Artha (Kejar) hendak menuju Yogyakarta usai mengambil uang di Bank Danamon Muntilan dan Magelang. “Mobil itu usai mengambil uang dari Bank Danamon Muntilan Kabupaten Magelang dan Bank Danamon Kota Magelang menuju Yogyakarta, sampai di TKP, Jl. Raya Yogya-Magelang Km 27, ditabrak,” katanya.

Dia menambahkan, sempat terjadi baku tembak antara perampok yang berjumlah 5-6 orang dengan korban. Mereka juga berkejar-kejaran. “Ada perlawanan, pelaku melarikan diri ke arah Yogya dengan mengendarai mobil Suzuki APV plat AB yang ditumpangi 5-6 orang,” katanya.

Menurut petugas Polsek Muntilan, Briptu Sarif, peristiwa itu terjadi di Jalan Magelang arah Yogyakarta, Selasa sore pukul 16.30 WIB. Tepatnya di depan Radio Merapi Indah, 1 km dari tugu perbatasan Yogya-Magelang. Korban perampokan menumpang mobil Panther B 8339 MW yang tengah melaju di Jl. Raya Magelang Km 27, Magelang. Mobil itu merupakan milik PT Kelola Jasa Artha (Kejar), perusahaan cash management service yang biasa mengangkut uang. Mobil bertuliskan Kejar warna biru itu ringsek bagian depannya karena menabrak tiang listrik.

Pantauan di lokasi tadi malam pada kaca depan mobil itu tampak tiga bekas tembakan senjata api. Lalu dua dari tiga korban tewas terlihat menderita luka tembak di bagian kepala. Sebuah senjata laras panjang terlihat tergeletak dalam mobil tersebut. Segera setelah kejadian suasana TKP sangat ramai diserbu warga yang ingin menonton aksi kejahatan brutal tersebut. Polisi sibuk mengatur lalu lintas yang macet beberapa kilometer. Jalan raya itu merupakan jalan utama yang mengakses Yogya-Magelang.

Namun para perampok sadis yang berjumlah 5-6 orang itu tidak sempat mengambil uang yang diangkut mobil milik PT Kelola Jasa Artha (Kejar) itu.

“Ini gembok brankas dan segel warna kuning masih utuh. Uangnya masih utuh,” kata Kapolwil Kedu Kombes Pol Agus Sofyan Abadi di lokasi kejadian.

Namun belum diketahui pasti berapa jumlah uang yang ada dalam brankas tersebut. Setelah melakukan olah TKP, tiga korban yang kondisinya sangat memprihatinkan dibawa ke RSUD Muntilan dengan ambulans.

Saksi mata mengatakan sebelum menembak mati tiga orang dalam mobil pengangkut uang PT Kejar, para perampok terlebih dulu memepet mobil korban hingga menabrak tiang listrik. Pelaku langsung membuka pintu belakang mobil dan menembak membabi buta. “Setelah mobil berhenti, perampok langsung menembak ke dalam,” kata saksi mata, Hendrik, warga Gulon, Muntilan. Hendrik mengatakan, pelaku mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam. Namun Hendrik mengaku tidak memperhatikan nomor polisi mobil tersebut. Sebelumnya polisi menyebut dua pelaku menumpang motor.

Perampokan brutal ini mengundang perhatian Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Trihatmodjo. Bersama dengan beberapa pejabat kepolisian setempat, Alex pun mengunjungi TKP untuk memastikan kejadian itu murni kasus perampokan.

“Ini murni perampokan. Kita akan lakukan kerjasama dengan Polda DIY untuk melakukan penyelidikan karena terkait anggota Polda DIY yang tewas,” ujar Alex di TKP.

Kapolda meninjau lokasi kejadian perampokan ditemani Kapolwil Kedu, Kapolres Magelang dan Kasatreskrim Polres Magelang. Dia diberi penjelasan tentang detil kejadian serta beberapa barang bukti serta kronologi bagaimana terjadinya aksi perampokan tersebut.

Saat meninjau lokasi, Alex mengamati mobil yang dipakai korban yang masih berada di TKP. Uang yang masih terkunci di dalam brankas juga masih belum diamankan.

Saat ini, tim forensik dari Puslabfor Polda DIY sedang meluncur menuju TKP untuk meneliti jenis peluru yang ditemukan. “Belum dipastikan (jenisnya), saat ini akan dipanggil Tim Labfor dan ahli forensik dari Polda DIY untuk melakukan penyelidikan terkait proyektil peluru yang ditemukan di TKP,” kata Alex saat ditanya apakah peluru yang digunakan milik TNI atau polisi.

Empat didor

Selain itu, empat perampok menyatroni rumah Erlina Sugiarto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Mereka hendak mencuri mobil Avanza dan Xenia yang diparkir di garasi. Namun aksi mereka kepergok polisi sehingga didor lantaran hendak melawan petugas.

Kaposek Cilandak, Kompol Dony Adytiawarman, menceritakan perampokan berawal saat Warma (29), Salim (29), Satim (31), dan seorang perampok lain menyatroni rumah Erlina Sugiarto, yang beralamat di Jalan Cilandak I Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan pada Selasa subuh. Keempat perampok berencana menggasak mobil Toyota Avanza warna hitam B 1191 VW dan Xenia warna hitam B 1958 PFC yang diparkir di garasi mobil.

“Pelaku memasuki rumah dengan peralatan seperti bor, gunting besar, dan linggis,” kata Dony di markasnya, Jalan Caringin Utara, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).

Beruntung aksi kawanan perampok ini diketahui anggota kepolisian yang sedang mengintai pelaku. “Saat anggota kami datang, pelaku mencoba lari dengan menabrakkan mobil korban ke mobil polisi. Kemudian menabrak pos keamanan,” kata Dony.

Dalam aksi tersebut, lanjut dia, pelaku menggunakan senpi untuk melawan. Namun polisi akhirnya dapat melumpuhkan dengan menembakan timah panas ke paha Warma dan Salim. Selain itu, perampok bernama Satim juga ikut ditangkap. “Pelaku beraksi di seputaran Jakarta Raya. Yang kabur sudah kami kantongi identitasnya,” tutur Dony.

Senin, 07 Februari 2011

Gayus Harus Siap Penjara Empat Tahun

Gayus di tuntut empat tahun oleh Jaksa Penuntut Umum.
JPU menilai Humala terbukti melakukan korupsi bersama-sama saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT).
baca selengkapnya..

Senin, 31 Januari 2011

TV Champion

Wah, ni lah juara TV Champion yang akan datang. Tapi kapan datangnya, saya tidak bisa jamin ya..
Hehehe...

HaaCom Punya Pawang Ular

HaaCom punya pawang ular terbaru, terupdate, terpopuler, terhebat sedunia. Yaitu Ahmad Sunoto. Orang yang mengaku terganteng d kelas..
hahaha..

Boy Band Indonesia

Boy Band ini terbentuk pada saat SMP 1 berlibur ke Bali. Boy Band yang beranggotakan 5 orang yaitu: Rizki Dwi Kurniawan, Sultanto Hermawan Putra, Azwin Reynaldi, Ramadhana Candra Kirana, dan Yunav Agni S. B. ini memang blummempunyai sebuah lagu ataupun video klip. Tapi bisa di perkiraan akan merajai dunia hiburan Tanah Air ni.